Antrean pembuatan
paspor yang mengular saban hari di Kantor Imigrasi Mlang, membuat pihak
imigrasi mengubah sistem. Sistem yang diubah adalah digantinya sistem kuota
menjadi sistem pembatasan waktu. Disebut sistem pembatasan waktu
karena imigrasi setiap harinya memberlakukan pengambilan nomor antrean dari
pukul 07.30 hingga 10.00. Jadi, berapapun jumlah orang yang mengambil nomorantrean diwaktu tersebut, maka akan tetap dilayani pada hari itu juga oleh
petugas imigrasi. Sedangkan untuk sistem kuota yang
diterapkan sebelumnya, setiap hari imigrasi menjatah 35 orang untuk paspor
manual, dan 55 untuk paspor online. Dengan perubahan sistem ini, kemungkinan
orang yang dilayani dalam pembuatan paspor bisa lebih banyak.
Kasubsi Komunikasi Kantor Imigrasi
Malang Bustomi Wibowo mengatakan, perubahan sistem pelayanan ini sudah berlaaku
sejak senin(14/1) lalu. “ Dengan adanya sistem ini, berapapun jumlahnya, asal
mengambil nomor antrean dijam tersebut, tetap akan dilayani”, kata Bustomi
Wibowo kepada Jawa Pos Radar Malang Kmais (14/1) lalu. Selanjutnya Bustomi
mengatakan kalau aturan baru tersebut sudah sesuai edaran Dirjen Keimigrasian
dalam upaya mewujudkan pelayanan maksimal kepada pemohon. Surat Dirjen tersebut
bernomor IMI-GR 01 01-0047 tahun 2016 tentang Antrean Pelayanan Paspor Republik
Indonesia. “ Perubahan sistem antrean itu merespon keluhan dan masukan
masyarakat”, tambahnya. Sumber: Jawa Pos Radar Malang Sabtu: 16 Januari 2016 Hal:36.
Solusi Antrean :
Antrean customer service untuk pengecekan kelengkapan dokumen yang terpisah dengan antrean pelayanan paspor membuat antrean imigrasi mengular setiap harinya mulai pukul 07.30 - 10.00, bahkan masyarakat rela antri dateng jam 05.00 untuk antri di customer care. Dalam hal ini pengecekan dokumen bisa dibuatkan antrean tersendiri dengan menyediakan mesin antrean untuk pengecekan dokumen yang terdiri dari: mesin pencetak nomor antrian, tombol pemanggil, speaker aktif, cpu dan software antrean, master display dan TV LED 42 inch. Melihat ruang customer care yang terbatas dan tidak dapat menampung ruang tunggu massyarakat makan dapat disediakan bangku diluar untuk pengantri, sehingga masyarakat tidak mengantri panjang diluar sampai ruang kantin. Pengantri ini ini segala usia, ada anak-anak, pelajar, professional, orang tua lanjut usia, dll. Dengan penambahan Ruang tunggu dan layanan mesin antrean semoga dapat memberikan solusi masalah antrean di Kantor Imigrasi.